Aku merenung dalam kesendirian dan aku mengkhayal dalam kesepian.
Renung dan khayal tentangmu yanga abstrak. Tak mampu ku jangkau semua
imajinasiku yang fana itu. Semuanya karena engkau jauh dari pandanganku.
Hembusan angin yang menusuk pori – pori tubuhmu
membuatku semakin rindu akan tawamu. Lelah sungguh ketika kejemuan meremas
pikiranku. Namun aku jujur bahwa aku tak akan pernah lelah menanti kejemuan
itu. Sadar dan tidak sadarnya diriku tergantung emosiku. Luapan perasaanku akan
kehadiranmu.
Ketika aku sadar dirimu jauh berbeda,,aku hanya
menganggap semuanya mimpi dan aku harus bangun untuk menghapus mimpi itu. Aku
tak ingin lahir di dunia hanya untuk menantang kepahitan hidup. Busyitt!!!!
Semua hanya liku – liku kehidupan dan aku akan tetap menjalaninya demi cintaku…
Demi “ CINTA “ jalani hidup penuh makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar