Saat ku buka mulut,,yang ku dengar hanya suaraku sendiri
Kembali dalam kesunyian
Tanpa gema,,hanya kering dan perih
Seperti cuka menetesi luka,,perihnya tak tertahan
Tapi kenapa,,terus saja ku ulangi siksaan itu
Keesokan harinya, lagi lagi dan lagi
Sampai semua gelap,,sampai semua roboh
Bayangnya selalu membatasi,,bahkan ketika ku
rasa berhak mendapat bahagia di tempat laen
rasa berhak mendapat bahagia di tempat laen
Tanpa keberatan moral,,tanpa rasa bersalah
Aku sungguh mencintai terlalu dalam
Sampai sulit ku pisah dari ruh sendiri
Inilah tragediku
Mencintai yang tak bisa ku miliki
Memiliki yang tak bisa ku cintai
Hanya penyangkalan
Pelindung terbaek dari diriku yang mencinta
Benarkah waktu bisa menyelesaikan semuanya??
Tapi waktu jua yang memaksaku tuntaskan hal – hal yang belum
selesai
Kesalahan yang terlalu berkarat
Bisakah ku kembali putih??
Perih yang terlalu jerih
Bisakah ku sembuhkan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar